Apa itu swap baterai motor listrik dan bagaimana caranya?
Swap baterai atau pertukaran baterai merupakan cara praktis yang bertujuan untuk mengatasi salah satu kendala utama kendaraan listrik, yaitu waktu pengisian daya yang cukup lama.
Namun, hal yang perlu dicatat adalah tidak semua jenis motor listrik mendukung cara ini, karena hanya berlaku pada desain dan spesifikasi baterai tertentu, yaitu baterai yang bisa dicopot dengan mudah atau removable.
Pemerintah juga sedang melakukan upaya untuk menentukan standarisasi swap baterai yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem sepeda motor listrik di Indonesia yang terintegrasi dan semakin matang. Dengan demikian, keterjangkauan dan keberlanjutan layanan ini bisa terus terjaga di masa depan.
Baca juga: Piaggio, KTM, Honda dan Yamaha tandatangani kesepakatan Baterai Swap
Lalu, apa sebenarnya swap baterai motor listrik dan bagaimana prosesnya?
Pengertian Swap baterai
Swap baterai adalah proses menukar (mengganti) baterai yang sudah habis daya listriknya dengan baterai yang sudah terisi penuh. Cara ini memungkinkan pengguna sepeda motor listrik bisa kembali berkendara tanpa menunggu pengisian daya baterai yang memerlukan waktu berjam-jam.
Dengan adanya stasiun swap baterai, pengendara hanya perlu berhenti sejenak, lalu menukar baterai kosong dengan yang sudah terisi penuh, kemudian melanjutkan perjalanan dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Pada umumnya, sepeda motor listrik dilengkapi dengan baterai yang dapat dilepas pasang, sehingga memudahkan pengguna dalam proses pertukaran baterai.
Teknologi ini mulai populer di beberapa negara, terutama di kawasan Asia, di mana permintaan terhadap kendaraan listrik meningkat dengan pesat.
Baca juga: Luhut sasar sistem “swap” baterai untuk tekan harga kendaraan listrik
Cara kerja swap baterai
Proses swap baterai motor listrik biasanya berlangsung di stasiun-stasiun khusus yang dikelola oleh penyedia layanan swap baterai.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses swap baterai motor listrik:
1. Mengunjungi stasiun swap baterai
Pengendara motor listrik akan mendatangi stasiun swap baterai yang telah tersebar di berbagai lokasi strategis. Stasiun-stasiun ini biasanya ditempatkan di area parkir umum, SPBU, atau lokasi lain yang mudah dijangkau.
2. Mengeluarkan baterai lama
Setelah tiba di stasiun, pengendara melepaskan baterai kosong dari motor listriknya. Desain baterai motor listrik umumnya dibuat ergonomis dan ringan agar mudah dilepas dan dipasang kembali.
3. Memasukkan baterai kosong ke mesin penukaran
Baterai kosong kemudian dimasukkan ke dalam mesin penukaran atau sistem otomatis di stasiun swap. Mesin ini akan membaca data baterai untuk memastikan kondisinya dan mempersiapkannya untuk pengisian ulang.
Baca juga: HPP Energy Indonesia luncurkan layanan berbagi baterai Honda e:Swap
4. Mengambil baterai baru
Setelah memasukkan baterai kosong, pengendara akan menerima baterai yang telah terisi penuh dari mesin penukaran. Proses ini dilakukan secara otomatis dan hanya memakan waktu beberapa menit.
5. Memasang baterai baru
Pengendara kemudian memasang baterai yang telah terisi penuh ke motor listriknya dan melanjutkan perjalanan tanpa harus menunggu waktu pengisian daya.
Keuntungan swap baterai
Teknologi swap baterai menawarkan berbagai keuntungan, antara lain:
-
Pengisian Daya yang Cepat: Proses pertukaran baterai hanya memakan waktu beberapa menit, jauh lebih cepat dibandingkan dengan pengisian daya baterai yang biasanya memakan waktu hingga berjam-jam.
-
Kemudahan Penggunaan: Pengguna tidak perlu khawatir dengan proses pengisian baterai, karena stasiun swap baterai memberikan solusi yang lebih praktis dan efisien.
- Pengurangan Kepemilikan Baterai: Dalam beberapa sistem swap baterai, pengguna tidak perlu membeli baterai secara langsung. Sebagai gantinya, baterai disewa dari penyedia layanan, sehingga biaya awal pembelian motor listrik bisa lebih terjangkau.
Teknologi swap baterai motor listrik merupakan solusi inovatif dengan menawarkan kemudahan dan efisiensi bagi para pengguna kendaraan listrik. Dengan proses yang cepat dan praktis, swap baterai mampu mengatasi masalah utama yang dihadapi kendaraan listrik, yaitu waktu pengisian daya yang lama.
Baca juga: Tips aman berkendara dengan sepeda motor listrik
Baca juga: Mengenal Sunra Future, motor listrik dengan daya jelajah 115 km
Baca juga: Pemerintah siapkan 455 juta dolar AS subsidi sepeda motor listrik
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024