Biden beri peringatan tegas agar Iran tidak menyerang Israel
“Jangan,” kata Biden pada Sabtu menanggapi pertanyaan wartawan mengenai pesan darinya untuk Iran.
Biden mengeluarkan peringatan yang sama pada April lalu, sebelum Iran melancarkan serangan roket dan pesawat nirawak terhadap Israel sebagai balasan atas serangan udara pada tanggal 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibu kota Suriah, Damaskus.
Serangan Iran tersebut menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal tinggi.
Ketegangan meningkat di Timur Tengah karena pembunuhan Kepala Politik Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli di ibu kota Iran, Teheran dan pembunuhan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr oleh Israel di Beirut.
Hamas dan Iran menuduh Israel melakukan pembunuhan Haniyeh, sementara Tel Aviv belum mengonfirmasi atau membantah bertanggung jawab.
Iran bersumpah akan memberikan “hukuman keras” kepada Israel atas pembunuhan Haniyeh di tanah Iran.
Hizbullah, kelompok Lebanon, juga diperkirakan akan membalas setelah Israel membunuh Shukr dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada 30 Juli.
Eskalasi tersebut terjadi di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung terhadap Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 39.800 warga Palestina menyusul serangan pada 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang menewaskan 1.139 warga Israel.
Sumber : Anadolu
Baca juga: Biden berharap Iran turunkan ketegangan di Timur Tengah
Baca juga: Laporan: Israel tak boleh andalkan AS jika terus tingkatkan ketegangan
Baca juga: Biden berjanji untuk terus berupaya akhiri perang di Gaza
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Post Comment