Pengguna Bandara Ngurah Rai di Juli 2024 lampaui rata-rata
“Pada Juli 2024 terdapat 2.287.949 penumpang dengan 12.688 pergerakan pesawat, terbagi atas 1.140.598 penumpang keberangkatan dan 1.147.351 penumpang kedatangan,” kata Handy
di Denpasar, Kamis.
“Saat ini pada Juli 2024 menjadi bulan dengan pelayanan penumpang tertinggi di tahun 2024 atau berada 18 persen di atas rata-rata trafik bulanan yakni sebanyak 1.935.281 penumpang per bulan,” kata dia.
Handy melihat tingginya pergerakan penumpang sepanjang Juli 2024 dipengaruhi faktor libur anak sekolah yang berlangsung 24 Juni-7 Juli 2024.
Baca juga: Imigrasi Ngurah Rai mulai operasikan 30 autogate tambahan
Hal ini terbukti dari jumlah pergerakan yang signifikan khusus pada periode tersebut yaitu 1.039.713 penumpang.
Sepanjang Juli, jumlah penumpang domestik datang maupun berangkat melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah 945.762 penumpang, dimana rute Jakarta (CGK) paling mendominasi dengan 457.528 penumpang.
“Kemudian rute Surabaya menjadi rute domestik tertinggi selanjutnya dengan jumlah pelayanan kepada 128.884 penumpang, Labuan Bajo menjadi rute favorit berikutnya dengan pelayanan kepada 62.366 penumpang,” ujar Handy.
Tak hanya libur anak sekolah, bulan Juli juga musim padat bagi penumpang internasional, dengan total 1.342.187 penumpang, yang didominasi rute Singapura dengan 256.468 penumpang.
Baca juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali tambah kapasitas buat sambut 32 juta penumpang
Rute tersibuk berikutnya Kuala Lumpur dengan 193.221 penumpang dan rute Melbourne dengan 101.341 penumpang.
Jika ditotal dari Januari hingga Juli, jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai mencapai 13.546.968 penumpang.
Melihat tingginya pengguna transportasi udara itu, pihak bandara di Bali Selatan tersebut melakukan beragam pembenahan fasilitas penunjang, hal ini guna memastikan kelancaran perjalanan dan kenyamanan.
Apalagi tingginya pengguna beriringan dengan tingginya minat maskapai penerbangan menambah rute seperti Agustus ini dijadwalkan penambahan rute Denpasar-Kota Kinabalu dan Denpasar-Phuket.
Selain itu yang sedang berproses adalah rencana penambahan rute penerbangan menuju Korea Selatan diantaranya Busan dan Pulau Jeju.
“Beberapa pekerjaan optimalisasi peningkatan fasilitas dan layanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai diantaranya kami lakukan di area passenger security check point (PSCP) terminal internasional dan domestik, pembangunan jembatan penyeberangan orang di kedatangan domestik, serta pelebaran jalan akses kendaraan di kawasan bandara,” ucap Handy.
Post Comment