IHSG pada Kamis melemah di tengah penguatan bursa kawasan Asia dan global



Jakarta (ANTARA) –

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, bergerak melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG dibuka melemah 24,66 poin atau 0,33 persen ke posisi 7.440,09. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 7,27 poin atau 0,82 persen ke posisi 883,28.

“Di lain sisi, harapan pasar akan adanya fenomena window dressing di sisa tahun ini pun turut menopang IHSG,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

 

IHSG maupun rupiah cenderung akan kembali dipengaruhi oleh sentimen global, terutama terkait rilis data inflasi Amerika Serikat (AD) periode November 2024 yang sudah sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya.

 

Pelaku pasar berharap The Fed akan menurunkan suku bunga acuan pinjaman jangka pendeknya sebesar seperempat poin persentase saat pertemuan terakhirnya di tahun ini yakni pada 18 Desember.

 

Beralih ke Eropa, bank sentral (European Central Bank/ECB) diprediksi akan kembali memangkas suku bunga acuannya besok, di mana apabila hal ini benar-benar terjadi, maka pemangkasan suku bunga ECB untuk keempat kalinya pada tahun ini.

 

Sementara itu, bursa saham Wall Street secara mayoritas ditutup bergairah pada perdagangan Rabu kemarin, setelah dirilisnya data inflasi AS periode November 2024 yang sudah sesuai dengan ekspektasi pasar sebelumnya.

 

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan lalu tumbuh 2,7 persen (yo),dari sebelumnya pada Oktober lalu yang tumbuh 2,6 persen.

Sedangkan secara bulanan, IHK AS pada November lalu tumbuh 0,3 persen (mtm), dari sebelumnya pada Oktober lalu yang tumbuh 0,2 persen.

 

Indeks S&P 500 melesat 0,82 persen ke posisi 6.084,19 dan Nasdaq Composite melejit 1,76 persen ke 20.033,61.

 

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 152,11 poin atau 0,39 persen ke level 39.215,40, indeks Shanghai menguat 8,92 poin atau 0,26 persen ke posisi 3.431,58, indeks Kuala Lumpur melemah 8,25 poin atau 0,51 persen ke posisi 1.600,72, dan indeks Straits Times menguat 10,86 poin atau 0,28 persen ke 3.802,69.

 

 



Source link