Pemkab Jembrana imbau masyarakat waspada angin kencang
Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali mengimbau warga untuk selalu mewaspadai angin kencang yang belakangan menyebabkan puluhan rumah rusak di daerah tersebut.
“Tampaknya ini dampak dari fenomena iklim La Nina. Munculnya La Nina memicu berbagai bencana alam seperti angin kencang dan hujan lebat yang menyebabkan banjir,” kata Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat memberikan bantuan kepada warga Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara yang rumahnya rusak karena angin kencang, Kamis.
Dia mengatakan, Pemkab Jembrana berusaha bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada warga yang terkena bencana.
Menurut dia, bencana hidrometeorologi yang dipicu La Nina bisa terjadi di semua wilayah baik pesisir, dataran tinggi hingga bantaran sungai seperti angin puting beliung, tanah longsor dan banjir.
Untuk itu, dia minta masyarakat waspada saat awan gelap muncul, karena awan jenis itu berpotensi menurunkan hujan lebat disertai angin puting beliung.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan ada 30 rumah yang rusak akibat angin kencang di daerah tersebut.
Menurut dia, pihaknya sudah memberikan bantuan kebutuhan dasar seperti sembako, sementara untuk bantuan perbaikan rumah dan lain-lain masih dalam proses pengajuan.
Seperti daerah lain di Bali, belakangan hujan lebat disertai angin puting beliung menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana. Akibat terjangan angin, atap rumah warga mengalami kerusakan, namun tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.