Terpilih jadi Kepala BSSN, berapa harta kekayaan Nugroho Sulistyo?
Jakarta (ANTARA) – Letnan Jenderal TNI Nugroho Sulistyo Budi merupakan salah satu perwira tinggi yang ditunjuk sebagai Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) melalui mutasi TNI dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024.
Sebelumnya, Nugroho juga baru terpilih menjabat sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN). Ia diketahui memiliki pengalaman panjang di berbagai posisi strategis, termasuk di Kopassus, BIN, dan Kementerian Pertahanan.
Tidak hanya sosok dirinya yang menjadi sorotan, data mengenai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Nugroho Sulistyo Budi kerap menjadi pertanyaan publik.
Secara keseluruhan, pejabat negara diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN guna memastikan transparansi dan mencegah terjadinya praktik korupsi. Data tersebut mencakup aset berupa tanah, bangunan, kendaraan, investasi, hingga hutang yang dimilikinya.
Lantas, berapakah harta kekayaan yang dimiliki oleh Nugroho Sulistyo Budi sebagai pemimpin baru Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN)?
Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), Nugroho melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp7.556.283.828 atau Rp7,5 miliar.
Laporan terakhirnya tersebut disampaikan pada 26 Januari 2024, periodik 2023, di mana Nugroho masih tercatat menjabat sebagai Staf Ahli Khusus Bidang Politik di Kementerian Pertahanan.
Harta kekayaannya meliput berbagai aset, dengan memiliki 5 tanah dan bangunan di beberapa daerah yakni di Semarang, Sleman, dan Bogor yang senilai Rp6 miliar. Lalu, terdapat 2 unit alat transportasi dan mesin mencapai Rp140 juta.
Kemudian, dalam daftar kekayaannya terdapat harta bergerak sebesar Rp153 juta, kas dan setara kas mencapai Rp739 juta, dan harta lainnya senilai Rp475 juta.
Sementara, surat berharga dan beban hutang, tidak tercatum dalam data LHKPN milik Nugroho, sehingga jumlah harta kekayaannya bersih dari hutang.
Untuk selengkapnya, berikut adalah rincian harta kekayaan Nugroho Sulistyo Budi menurut LHKPN yang dirilis oleh KPK.
1. Tanah dan bangunan: Rp6.049.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 843 m2/305 m2 di Kab / Kota Kota Semarang, hasil sendiri Rp2.000.000.000
- Tanah dan bangunan seluas 131 m2/55 m2 di Kab / Kota Sleman, hasil sendiri Rp271.500.000
- Tanah seluas 129 m2 di Kab / Kota Sleman, hasil sendiri Rp193.500.000
- Tanah dan bangunan seluas 796 m2/645.3 m2 di Kab / Kota Kota Semarang, hasil sendiri Rp2.800.000.000
- Tanah seluas 1568 m2 di Kab / Kota Bogor, hasil sendiri Rp784.000.000
2. Alat transportasi dan mesin: Rp140.000.000
- Motor, Honda Verza Sepeda Motor tahun 2015, hasil sendiri Rp10.000.000
- Mobil, Toyota Corola Altis Sedan tahun 2012, hasil sendiri Rp130.000.000
3. Harta bergerak lainnya: Rp153.000.000
4. Surat berharga Rp.0
5. Kas dan setara kas: Rp739.283.828
6. Harta lainnya: Rp475.000.000
7. Hutang Rp.0
Total harta kekayaan (harta-hutang): Rp7.556.283.828
Berdasarkan periodik, total harta kekayaan Nugroho terpantau terjadi kenaikkan dan penurunan. Pada laporan tahun 2019, tercatat harta kekayaannya sebesar Rp6,04 miliar, laporan tahun 2020 sebesar Rp7,36 miliar, laporan tahun 2021 sebesar Rp8,08 miliar, hingga laporan tahun 2022 sebesar Rp7,34 miliar.
Baca juga: Kekayaan Supian Suri, calon wali kota Depok 2025-2030
Baca juga: Harta kekayaan Jusuf Kalla, Ketua Umum PMI periode 2024-2029 di LHKPN
Baca juga: Harta kekayaan Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kapolda Jateng di LHKPN
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024