Pilkada Simalungun 2024, Suriyanto Pd: Jangan Pilih Bupati Yang Tidak Bisa Bekerja dan Omon Omon Saja

NUSANTARANEWS.co, Medan – Sisa Lebih Penggunan Anggaran (SILPA) 130 Milyar Pemkab Simalungun Tahun 2023 adalah bukti nyata RHS tidak punya kemampuan untuk bekerja melaksanakan pembangunan, apalagi mensejahterakan masyarakat di berbagai sektor prioritas. RHS cuma mampu bercakap-cakap dan berjanji-janji mengenakkan telinga para pengikutnya.

Optimalisasi Pendapat Asli Daerah (PAD) juga tidak pernah mencapai target dan malah mengalami penurunan selama 2 tahun terakhir. Lalu, prestasi apa yang harus dibanggakan selain omon-omon, berjanji dan berbohong?

Dalam debat publik kedua kemarin (20/11/2024) kelihatan Anton – Benny memang tidak pintar cakap-cakap apalagi berjanji-janji, dan bisa dibilang retorikanya juga sangat pas-pas an. Mereka berdua memang bukan tipe pemimpin yang impulsif dan asbun.

Pak Haji Anton dan bang Benny Gusman secara perasaan sangat terjaga dengan baik dan rapi. Raut wajahnya juga tak sporadis berubah dan tetap datar menerima semua serangan fitnah dan ejekan. Keikhlasan mereka diperlakukan demikian adalah bukti kesiapan mereka memimpin Kabupaten Simalungun dengan berbagai keberagaman dan dinamikanya.

Debat kedua kemarin juga memang sangat menunjukkan kelas Pak Haji Anton Saragih sebagai sosok pemimpin yang dibutuhkan saat ini. Pembawaannya yang tenang, mau mendengar, tak mau banyak bicara, dan juga tak mau mencaci lawan membuktikan beliau adalah tipe pekerja bukan pembual. Ia tampil sebagai sosok yang sudah sangat matang dan mencerminkan sikap pengayom bagi masyarakat Simalungun.

Dalam bursa Pilkada 2024 Kabupaten Simalungun, mendapat atensi dari Akademisi dan Ketua Umum Persatuan Wartawan Republik Indonesia [PWRI] Dr. Suriyanto Pd, SH,MH,M.Kn.

DR.Suriyanto putra Jawa kelahiran Sumatera yang pernah tinggal di perdagangan Simalungun, menyerukan kepada masyarakat Simalungun, untuk tidak memilih Bupati yang tidak bisa bekerja dan berkinerja buruk.

“ Jangan pilih bupati yang tidak bisa bekerja seperti RHS, karena kok bisa anggaran Silpa, sementara Kabupaten Simalungun butuh pembangunan dan juga kesejahteraan rakyat nya. Pilih pemimpin Simalungun yang cerdas jangan hanya pintar cakap dan mengembalikan anggaran yang dibutuhkan daerah Simalungun dan rakyatnya,” kata Suriyanto melalui keterangan, Rabu [20/11/2024]

“ Sudah saatnya masyarakat Simalungun untuk bisa menentukan pilihan politik pada 27 November 2024 dengan memilih pasangan calon (paslon) yang punya track record dan mau bekerja untuk masyarakat, bukan sebaliknya paslon yang hanya sekedar menebar janji-janji politik saja,” sambungnya.

Suriyanto berharap,  masyarakat Kabupaten Simalungun, akan memperoleh pemimpin baru yang siap bekerja dengan semangat baru.

“ Pilih pemimpin yang berkompeten jangan hanya banyak janji. Pemimpin berkompeten harus punya visi dan misi yang jelas yang berpihak kepada rakyat, harus juga tahu apa yang akan dikerjaian,” pungkas Suriyanto.

[jgd/red]



Source link