Ekonomi admin November 16, 2024

Jadi Menteri Investasi, segini harta kekayaan Rosan Perkasa Roeslani

Jakarta (ANTARA) – Rosan Perkasa Roeslani, mantan Wakil Menteri BUMN I yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, telah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Sebagai informasi, laporan yang dirilis pada 10 Juni 2024 untuk periode 2023 itu mencatat total kekayaan Rosan mencapai Rp860.715.364.555 (Rp860,7 miliar) tanpa adanya hutang.

Laporan LHKPN mengungkapkan rincian kekayaan Rosan, yang mencakup beragam aset seperti properti, kendaraan, kas, dan surat berharga. Aset terbesar berada dalam kategori tanah dan bangunan senilai Rp511,19 miliar, dengan sejumlah properti yang terbagi dibeberapa titik wilayah di Indonesia.

Selain aset properti, Rosan memiliki sejumlah kendaraan senilai Rp3,12 miliar, termasuk beberapa mobil mewah seperti Toyota Alphard dan Lexus LM35 serta satu unit sepeda motor.

Selain itu, ia juga mencatatkan harta bergerak lainnya sebesar Rp18,1 miliar, surat berharga senilai Rp17,81 miliar, dan kas sebesar Rp61,67 miliar. Ada pula kategori harta lainnya yang totalnya mencapai Rp248,8 miliar.

Daftar harta kekayaan Rosan Perkasa Roeslani

A. Tanah dan bangunan

Total: Rp511.194.939.189

1. Tanah 20.000 m² di Sumbawa: Rp799.775.689

2. Tanah 80.000 m² di Sumbawa: Rp1.000.000.000

3. Tanah 384 m² di Manggarai: Rp100.000.000

4. Tanah 7.028 m² di Manggarai: Rp1.050.000.000

5. Tanah 1.500 m² di Lombok Barat: Rp100.000.000

6. Tanah 1.500 m² di Lombok Barat: Rp300.000.000

7. Tanah 3.000 m² di Lombok Barat: Rp3.040.125.000

8. Tanah 6.500 m² di Lombok Barat: Rp1.264.950.000

9. Tanah 225 m² di Lombok Barat: Rp1.596.750.000

10. Tanah dan bangunan 625 m² di Denpasar: Rp1.299.216.000

11. Tanah 11.600 m² di Klungkung: Rp4.060.000.000

12. Tanah 30.025 m² di Manggarai Barat: Rp1.000.000.000

13. Tanah dan bangunan 10.000 m² di Badung: Rp80.078.250.000

14. Tanah dan bangunan 14.630 m² di Badung: Rp152.157.937.500

15. Tanah dan bangunan 613 m² di Jakarta Selatan: Rp15.101.065.000

16. Tanah 1.025 m² di Jakarta Utara: Rp18.834.375.000

17. Tanah 893 m² di Jakarta Utara: Rp31.670.715.000

18. Tanah dan bangunan 788 m² di Jakarta Selatan: Rp23.889.403.000

19. Tanah 781 m² di Jakarta Selatan: Rp19.525.000.000

20. Tanah dan bangunan 5.053 m² di Jakarta Selatan: Rp100.013.809.000

21. Tanah 350 m² di Jakarta Selatan (hibah tanpa akta): Rp8.906.270.000

22. Tanah 4.998 m² di Jakarta Utara (hibah tanpa akta): Rp9.734.245.000

23. Tanah 495 m² di Jakarta Utara (hibah tanpa akta): Rp9.811.362.000

24. Tanah 4.998 m² di Jakarta Utara (hibah tanpa akta): Rp9.734.245.000

25. Tanah 495 m² di Jakarta Utara (hibah tanpa akta): Rp9.811.362.000

26. Tanah 4.998 m² di Jakarta Utara (hibah tanpa akta): Rp9.734.245.000

27. Tanah 1638 m² di Denpasar: Rp5.722.500.000

B. Alat transportasi dan mesin

Total: Rp3.119.500.000

1. Mobil Toyota Alphard 2.5 G A/T 2015: Rp680.000.000

2. Mobil Lexus LM35 A/T 2020: Rp2.180.000.000

3. Motor Piaggio Vset 4 – 150 2001: Rp9.500.000

4. Mobil VW 1962 (hibah tanpa akta): Rp250.000.000

C. Harta bergerak lainnya

Total: Rp18.104.000.000

D. Surat berharga

Total: Rp17.815.199.355

E. Kas dan setara kas

Total: Rp61.678.538.781

F. Harta lainnya

Total: Rp248.803.187.230

Hutang

Total: Rp0

Total harta kekayaan

Total: Rp860.715.364.555

Dapat diketahui, pengumuman ini merupakan bagian dari pemenuhan kewajiban penyelenggara negara untuk transparansi dan akuntabilitas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Pengumuman ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pencegahan tindak pidana korupsi, meskipun tidak dapat dijadikan dasar hukum untuk menyatakan harta tersebut bebas dari tindak pidana.

Source link

Post Views: 6