Keude Matang Gelar Stunting Persiapkan Generasi Kuat, Sehat Dan Cerdas
NUSANTARANEWS.co, Bireun – Gampong Keude Matangglumpangdua melaksanakan rembuk Stunting persiapkan generasi kuat, sehat dan cerdas, Sabtu (2/11) sore di Balai Desa Peusangan Kabupaten Bireuen.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Peutuha Tuha Peut Gampong Keude Matang Drs H Faizin M.Pd.
Dalam pidatonya Drs H Faizin M.Pd menyebut Skala Prioritas ada beberapa unsur yang harus dilibatkan untuk pencegahan stunting.
Pertama kepada Remaja dan Pemuda diperkenalkan terhadap asupan gizi seimbang yang dibutuhkan agar pertumbuhan anak menjadi normal.
Kemudian kepada Pasangan Pengantin perlu sungguh sungguh menjaga bila isteri telah mengandung agar pola makan yang teratur berguna bagi Embrio menjadi janin dalam kandungan ibu sampai melahirkan.
Selain itu Ibu menyusui selama 6 bulan bayi pertama hanya minum Asi. Baru setelah 6 bulan ssmpai 2 tahun bayi selalu nemdapatkan ASI yang sempurna dan makanan yang mengandung nutrisi penting. Ini sampai 59 bulan tetap menjaga pola makanan bergizi
Prosesi pelaksanaan Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Sunting dan Peraturan BKKBN Nomor 12 Tahun Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia sampai Tahun 2024.
Pada acara rembuk Stunting hadir Camat Peusangan sebagai Ketua TPPS Kecamatan Teguh Mandiri Putra S.STP, Danramil diwakili Babinsa, Kapolsek diwakili Babin Kamtibmas, Pendamping Desa, Pendamping PKH, Kepala UPTD Puskesmas Peusangan Nest. Nazaruddin MM, UPTD KB Peusangsn, Kepala Desa dan Perangkat Gampong beserta unsur pelayanan stunting.
Sementara Keuchik Kepala Desa Keude Matangglumpangdua Bukhari dalam laporannya mengatakan yang dibahas Pada Rembuk Stunting berupa kesehatan ibu dan anak, konseling gizi, penyediaan sarana air bersih dan sanitasi, perlindungan sosial, PAUD, Layanan bagi remaja dan pendayagunaan pekarangan rumah dengan apotik hidup dan tanaman Hidroponik
Camat Peusangan Teguh Mandiri Putra S.STP selaku Ketua TPPS Kecamatan dalam penyampaian rembuk Stuntung mengatakan bahwa kebijakan penurunan Stunting serta pentingnya keterlibatan dan peran lintas sektor bersama unsur Muspika dan masyarakat.
Dengan kata lain kata camat lebih baik mencegah dari pada mengobati akan butuhkan berbagai persoalan dan waktu.
Kemudian sebagai komitmen dalam penurunan Stunting Gampong Keude Matanggkumpangdua semua pemangku kepentingan bersama sama menandatangani Fakta Integtitas dimulai Camat Peusanga, Keusyik, Ketua Peutuha Peut dan unsur lainnya mencapai 20 orang
Sementara Petugas Paparan dari UPTD KB sebagai PD PIC Stunting Mengatakan berdasarkan hasil Analisis Situasi berupa perkembangan data Stunting dan keluarga berisiko stunting bahwa capaian seluruh indikator cukupan layanan serta isu permasalahan stunting di gampong perlu dialokasi anggaran dana desa.
Akhir dari rembuk stunting dilanjutkan sesi diskusi dan tanya jawab. ( Suherman Amin)