Jarang disadari, ini fungsi penting tombol sirkulasi udara pada mobil



Jakarta (ANTARA) – Pernahkah Anda memperhatikan tombol bergambar mobil dengan panah melingkar di dalamnya saat sedang mengemudi? Meski hampir semua mobil memiliki tombol ini, tak sedikit pengemudi yang belum benar-benar memahami fungsinya. Tombol tersebut adalah air recirculation atau tombol sirkulasi udara.

Fitur kecil yang ternyata punya peran besar dalam menjaga kenyamanan dan kualitas udara di dalam kabin. Lalu, apa sebenarnya fungsi tombol ini dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakannya? Simak penjelasan lengkapnya agar pengalaman berkendara Anda jadi lebih optimal, melansir berbagai sumber.

Baca juga: Ruang kerja dengan sirkulasi udara tidak baik picu penambahan kasus

Fungsi tombol sirkulasi udara mobil

Mengutip dari situs Auto2000, saat Anda berada di dalam mobil, biasanya akan menemukan tombol sirkulasi udara yang terletak di panel AC. Tombol ini ternyata punya berbagai kegunaan penting yang bisa meningkatkan kenyamanan berkendara serta menjaga kualitas udara di dalam kabin. Berikut ini beberapa manfaat utamanya:

1. Mengatur aliran udara segar

Fungsi utama tombol ini adalah mengontrol aliran udara yang masuk ke dalam kabin. Saat tombol dalam posisi terbuka, udara luar akan masuk melalui ventilasi dan membantu menyegarkan udara di dalam mobil. Ini sangat berguna ketika berkendara di tempat yang udaranya bersih dan segar, atau saat kamu ingin menukar udara di kabin yang mulai pengap.

2. Menstabilkan suhu kabin

Tombol sirkulasi udara juga membantu menjaga suhu dalam kabin tetap stabil. Jika tombol dinonaktifkan, udara dari luar terus masuk dan membantu AC mendinginkan ruangan dengan lebih efisien. Sebaliknya, ketika tombol diaktifkan, udara luar tertutup dan sirkulasi hanya terjadi di dalam kabin, yang bermanfaat saat menggunakan pemanas di cuaca dingin.

3. Mengurangi risiko terpapar polusi dan bau tidak sedap

Salah satu manfaat penting lainnya adalah meminimalisasi masuknya bau tidak sedap atau polusi dari luar. Dengan mengaktifkan tombol ini, aliran udara luar akan tertutup, sehingga udara dalam mobil tetap bersih dan nyaman terutama saat melintasi area penuh asap atau berada di belakang kendaraan yang mengeluarkan emisi tinggi.

Baca juga: Kementerian ESDM: Sirkulasi udara tambang bawah tanah di Kalsel bagus

Cara menggunakan tombol sirkulasi udara mobil dengan benar

Agar tombol sirkulasi udara pada mobil bisa berfungsi secara optimal, penting bagi pengemudi untuk memahami cara penggunaannya dengan tepat. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Sesuaikan sirkulasi udara dengan kondisi

Pengemudi sebaiknya menyesuaikan aliran udara berdasarkan kondisi lingkungan sekitar serta kebutuhan di dalam kabin. Contohnya, saat melintas di kawasan yang penuh polusi atau debu, sebaiknya gunakan mode sirkulasi dalam agar udara kotor dari luar tidak masuk dan mengganggu kenyamanan.

2. Kenali simbol pada tombol sirkulasi udara

Tombol sirkulasi udara biasanya ditandai dengan simbol berbentuk mobil dan panah melingkar. Memahami arti dari simbol-simbol tersebut sangat penting agar kamu bisa mengoperasikan sistem ventilasi mobil dengan benar dan sesuai kebutuhan.

3. Gunakan mode udara dalam atau luar sesuai situasi

Pemilihan antara sirkulasi udara dalam atau luar bisa disesuaikan dengan situasi tertentu. Misalnya, saat berada di tengah kemacetan atau di belakang kendaraan yang mengeluarkan banyak asap, sebaiknya aktifkan mode sirkulasi dalam. Sebaliknya, saat cuaca sedang cerah dan udara luar terasa segar, mode sirkulasi luar bisa digunakan untuk memperbarui udara dalam kabin.

4. Saat berada di mobil dalam waktu lama

Ketika menyalakan AC mobil, sebaiknya tidak hanya menyalakannya dan membiarkannya bekerja begitu saja. Ada fitur tambahan berupa tombol sirkulasi udara yang berfungsi untuk mengatur aliran udara di dalam kabin.

Jika Anda berada di dalam mobil dalam waktu yang cukup lama misalnya saat terjebak macet atau menempuh perjalanan jauh disarankan untuk mengaktifkan fitur sirkulasi udara.

Tujuannya agar udara di dalam kabin terus berganti dan tetap terasa segar. Tanpa pengaturan sirkulasi yang tepat, udara dalam mobil bisa menjadi pengap, kotor, dan tidak nyaman untuk bernapas.

Baca juga: Jaga kualitas udara di rumah bantu lindungi diri dari COVID-19

Baca juga: Epidemiolog: Sirkulasi udara yang buruk percepat penularan COVID-19

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025



Source link

You May Have Missed