Daya Beli Masyarakat Menurun, Kadin Optimis Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif 

NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie menyatakan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap sesuai dengan target yang ditetapkan, meskipun ada indikasi perlambatan sementara.

Berdasarkan sentimen yang beredar, Kadin menilai bahwa pelemahan daya beli masyarakat dan dinamika ekonomi saat ini tidak akan menggagalkan capaian target pertumbuhan secara keseluruhan.

Pandangan tersebut Anindya sampaikan seusai menghadiri open house Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan P Roeslani, di Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Selasa [1/3/2025] malam.

“ Kalau kita lihat dari sisi pertumbuhan ekonomi, itu masih sesuai dengan target,” kata Anindya.

Anindya berujar, fluktuasi ekonomi yang terjadi di Indonesia merupakan hal yang wajar. Oleh karena itu, perbandingan harus dilakukan berdasarkan target ekonomi nasional dan prioritasnya.

“Target ekonomi bisa tercapai, dan ekspor setiap bulannya meningkat sebesar US$ 2,5 miliar hingga US$ 3 miliar. Ini merupakan prospek positif untuk jangka panjang, termasuk tahun ini,” jelasnya.

Anindya menambahkan tingkat investasi di Indonesia pada 2024 mengalami kenaikan. Dibandingkan tahun sebelumnya, investasi meningkat hingga Rp 700 triliun, dengan total mencapai Rp 900 triliun pada 2024.

“Jika investasi dan perdagangan terus meningkat, maka pertumbuhan ekonomi akan tetap sesuai target,” ujarnya.

Dengan data tersebut, Anindya memastikan perlambatan ekonomi hanya bersifat sementara. Kadin tetap optimistis ekonomi Indonesia akan tumbuh sesuai harapan.

“Jadi kita cukup positif pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap sesuai target,” tegasnya.

Keyakinan ini didasarkan pada sejumlah faktor, seperti ketahanan ekonomi domestik, permintaan konsumen yang kuat, serta dukungan dari sektor industri dan perdagangan.

Pemerintah juga telah menargetkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,2% untuk tahun 2025, yang dianggap realistis oleh berbagai kalangan, termasuk Kadin, dengan catatan stabilitas makroekonomi terus terjaga dan kebijakan strategis diterapkan secara efektif.

[Jagad N]



Source link

You May Have Missed