BPI Danantara Terbuka Peluang Danai Proyek 3 Juta Rumah

NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) menyatakan kesiapannya untuk membuka peluang pendanaan bagi proyek 3 juta rumah yang merupakan salah satu program utama Presiden Prabowo Subianto.

CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap usulan dari berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga, dan sektor swasta, asalkan memenuhi kriteria dan parameter yang telah ditetapkan.

Parameter tersebut meliputi imbal hasil investasi (return), penciptaan lapangan kerja, serta dampak terhadap industrialisasi di Indonesia.

Program ini dianggap memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian nasional, namun keputusan pendanaan akan didasarkan pada analisis komprehensif yang mempertimbangkan aspek-aspek tersebut.

“Kami terbuka atas semua usulan, baik dari setiap kementerian, siapapun, juga dari private sector. Yang penting adalah memenuhi kriteria dan parameter yang kita bikin,” ungkap Rosan kepada wartawan di kediamannya, Jakarta, (1/4/2025)

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait tengah mengupayakan berbagai langkah untuk mendukung realisasi Program 3 Juta Rumah yang menjadi salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya mengusulkan agar Danantara dapat turut serta terlibat dalam proyek perumahan.

Adapun, permohonan itu disampaikan oleh Maruarar kepada Rosan Roeslani.  Kedua pejabat negara tersebut bertemu saat Maruarar menyambangi rumah Dinas Rosan yang berada di kawasan Jakarta.

[Jagad N]