Agar Penyalurannya Tepat Sasaran, Dedi Mulyadi Akan Data Ulang Penerima Bansos di Jabar
NUSANTARANEWS.co, Bandung – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan mendata ulang penerima bantuan sosial (bansos) di Jawa Barat agar penyalurannya tepat sasaran, dan tak ada lagi warga mampu menerima bansos karena adanya kedekatan dengan oknum pengurus kampung.
Disampaikan Dedi, nantinya setiap penerima bansos hasil survei ulang, akan diumumkan oleh daerah setempat lewat masing-masing pemerintah desa dan kelurahan.
Survei ulang ini bertujuan untuk memastikan bahwa data penerima bansos di Jawa Barat sinkron dengan DTSEN, yang dianggap lebih akurat dan mencerminkan kondisi sosial-ekonomi terkini.
Dengan pendekatan ini, Dedi Mulyadi bisa memperbarui data lokal, mengidentifikasi keluarga penerima manfaat (KPM) yang benar-benar membutuhkan, serta mengeliminasi potensi penerima yang tidak lagi memenuhi kriteria.
Hal ini juga mendukung visinya untuk menjadikan Jawa Barat “istimewa” di berbagai aspek, termasuk kesejahteraan sosial.
“ Di Jabar akan disurvei ulang yang menerima bantuan (bansos). Jangan sampai ada lagi yang menerima, orang yang mampu. Akan diumumkan di tiap desa, kelurahan dan RT, RW,” jelas Dedi, dikutip dari Kompas.com, Minggu [6/4].
Untuk mewujudkan transparansi, Dedi meminta setiap daerah untuk mengumumkan setiap anggaran daerahnya supaya diketahui publik.
“ Kalau semua pembangunan di setiap daerah harus transparan keuangannya. Kalau yang memberikan bantuan kepada masyarakat harus diumumkan transparan,” ujarnya.
Dedi meyakini akan mampu mengubah tingkat kesejahteraan masyarakat Jawa Barat dari berbagai aspek.
[Jagad N]