Rupiah pada Jumat meningkat di tengah pasar tunggu rilis data cadangan devisa RI
Jakarta (ANTARA) – Nilai tukar rupiah pada perdagangan Jumat dibuka meningkat di tengah pasar menunggu rilis data cadangan devisa Indonesia.
Pada awal perdagangan Jumat, rupiah naik 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp15.848 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.862 per dolar AS.
“Investor menantikan data cadangan devisa Indonesia siang ini,” kata analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Rupiah juga dibuka menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan, yakni sebesar 224 ribu dibanding perkiraan 215 ribu.
Lukman memperkirakan rupiah berada di rentang Rp15.800 per dolar AS sampai dengan Rp15.900 per dolar AS.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2024 tercatat sebesar 151,2 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan posisi pada akhir September 2024 sebesar 149,9 miliar dolar AS.
Posisi cadangan devisa pada akhir Oktober 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Baca juga: Kurs Rupiah Jumat naik 14 poin jadi Rp15.848 per dolar AS