Pemerhati Pendidikan Syamsuri SH: Memajukan Pendidikan Diperlukan Kolaborasi Semua Pihak
NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Tahun 2024 membawa tantangan besar dan peluang dalam sektor pendidikan. Dari kesenjangan akses pendidikan hingga digitalisasi, pembelajaran berbasis keterampilan, kesejahteraan mental siswa, dan inovasi dalam pendanaan, semua isu ini memerlukan perhatian serius dari semua pemangku kepentingan.
Hal itu disampaikan pemerhati pendidikan Syamsuri, SH, kepada awak media, Selasa 17 Desember 2024.
Menurut Syamsuri, untuk mencapai sistem pendidikan yang adil, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masa depan, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, pendidik, orang tua, dan masyarakat luas.
Pendidikan, kata Syamsuri, memiliki peran penting dalam pembangunan nasional dan turut memajukan bangsa. Melalui pendidikan berkualitas, diharapkan lahir generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter yang mampu bersaing di era globalisasi saat ini. Oleh sebab itu, masyarakat, satuan pendidikan dan pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
“ Diperlukan kolaborasi untuk perbaikan pendidikan. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat,” kata Syamsuri yang juga wakil ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep.
Syamsuri berujar, peningkatan pendidikan di Indonesia adalah tugas yang kompleks dan menantang, tetapi banyak upaya yang telah dan sedang dilakukan untuk mencapai tujuan ini.
“Dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, Indonesia memiliki potensi untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan negara,” terangnya.
“ Pendidikan berpengaruh terhadap mutu sumber daya manusia suatu negara. Pendidikan juga dikatakan sebagai human investment yang menjadi salah satu indikator penentu kualitas sumber daya manusia. Peningkatan mutu sumber daya manusia ini harus dilakukan secara terarah, terencana, intensif, efektif serta efisien dalam proses pembangunan,” sambungnya.
[ nug/red ]