KPK sebut pemuda berperan sebarkan nilai antikorupsi lewat industri kreatif



Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menekankan peran penting pemuda dalam gerakan antikorupsi, khususnya melalui industri kreatif film dan seni.

Sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Sabtu, saat penyerahan penghargaan terhadap 25 karya terbaik di ajang Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2024 di Denpasar, Gufron mengatakan melalui ACFFEST KPK mengajak generasi muda untuk aktif, kreatif, dan peduli dalam menyuarakan sembilan nilai antikorupsi.

Nilai-nilai tersebut adalah kejujuran, kemandirian, tanggung jawab, keberanian, kesederhanaan, kepedulian, kedisiplinan, keadilan, dan kerja keras atau yang disingkat menjadi JUMAT BERSEPEDA KK.

“Kami percaya, film adalah alat yang kuat untuk membangun budaya dan menyebarkan nilai-nilai integritas, seperti bagaimana film Jepang dahulu atau drama Korea Selatan saat ini berhasil mempengaruhi pola pikir dan gaya hidup masyarakat dunia,” katanya.

Kini, saatnya seluruh elemen bangsa memanfaatkan kekuatan seni audio visual untuk menanamkan semangat antikorupsi di Indonesia.

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana mengatakan, sebagai festival film tertua yang diinisiasi oleh lembaga pemerintahan, pihaknya bangga karena ACFFEST bukan sekadar festival film, namun telah menjadi ruang diskusi dan refleksi bagi masyarakat untuk memahami bahaya korupsi.

Wawan menjelaskan karya-karya film hasil ACFFEST dari sineas-sineas Indonesia telah menjadi senjata ampuh bagi KPK dalam menyampaikan edukasi antikorupsi secara kreatif dan inspiratif, tanpa terkesan menggurui.

Sebagai perayaan satu dekade ACFFEST, selain lima kategori utama, tahun ini ACFFEST juga mengadakan Kompetisi Event Screening Film ACFFEST yang disebut dengan SinemAksi (Sinema Antikorupsi), serta melakukan afirmasi di ranah kompetisi khusus untuk wilayah timur Indonesia, dengan menghadirkan ACFFEST Regional Indonesia Timur yang melingkupi wilayah Maluku, Maluku Utara, dan Papua, serta ACFFEST Regional Nusra yang melingkupi wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

“Dari tahun ke tahun, antusiasme masyarakat terhadap ACFFEST terus meningkat. Di tahun ini kami menerima total 1.074 proposal yang terdiri atas 651 proposal ide cerita film, 219 karya Film Pendek Fiksi dan Animasi, 70 proposal Ide Cerita ACFFEST Regional Wilayah Timur dan Nusra, serta 134 proposal SinemAksi,” ujar Wawan.

Sementara itu, Amir Arief selaku Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI mengatakan, sebelum menggelar Awarding, rangkaian ACFFEST 2024 diawali dengan tahap pendaftaran pada April 2024.

Setelah itu, diadakan roadshow Movie Day di 10 kabupaten/kota pada Mei hingga Juli 2024 yang terdiri atas 24 kali pemutaran film bertemakan antikorupsi dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 4.000 orang.

Rangkaian kegiatan ACFFEST pun berlanjut dengan sesi Webinar Film-Making, Movie Camp bagi finalis proposal ide cerita, Workshop Pengembangan Ide Cerita dan Penulisan Naskah, serta community gathering.

Hingga akhirnya pada November 2024, karya yang dihasilkan oleh para peserta pun melalui proses kurasi dan penjurian oleh Kurator dan Dewan Juri yang terdiri atas para ahli perfilman dengan rekam jejak panjang dan reputasi yang diakui di industri film nasional. Para juri ini mencakup sineas, penulis naskah, dan profesional perfilman yang telah berkontribusi pada berbagai karya berkualitas serta meraih penghargaan bergengsi.

Jason Iskandar, sutradara sekaligus founder dari Studio Antelope, mewakili Kurator dan Juri ACFFEST 2024, menjelaskan sebagai insan perfilman dirinya menyadari bagaimana korupsi dapat merusak banyak hal, termasuk dunia film, yang memiliki potensi untuk bisa menjadi alat pemberdayaan bagi bangsa ini.

“Tanpa komitmen bersama untuk melawan korupsi, bakat dari para sineas muda kita akan sia-sia. Karenanya, saya sangat mengapresiasi inisiatif KPK dalam memberikan ruang kepada para sineas untuk berkarya sekaligus berkontribusi nyata dalam menyuarakan bahaya dari korupsi,” katanya.

 



Source link