Kemenekraf paparkan capaian kinerja dan target Indonesia emas 2045



Jakarta (ANTARA) – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menyampaikan capaian kinerja Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) di tahun 2024 dan target mereka menuju Indonesia Emas 2045.

“Sejak 10 tahun lalu, ekonomi kreatif (ekraf) menunjukkan tren positif. Dan tahun ini ekraf memberikan nilai ekspor ekonomi kreatif berada pada angka berkisar Rp396,18 triliun – Rp401,61 triliun, ini menunjukkan angka yang tumbuh signifikan dari tahun sebelumnya,” kata Riefky dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Riefky mengatakan nilai tambah ekonomi kreatif Indonesia pada tahun 2024 mencapai Rp1.502,77 triliun. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp1.417,69 triliun.

Selain itu, jumlah penyerapan tenaga kerja di bidang ekonomi kreatif tahun 2024 diperkirakan mengalami peningkatan, dari sebelumnya sebesar 24,92 juta menjadi 26,47 juta orang.

Baca juga: Kemenparekraf undang pengusaha “travel” di Asia ke Jakarta hingga Bali

Pada tahun 2025 sampai 2029, Kemenekraf memproyeksikan adanya peningkatan nilai ekspor mencapai 5,15 persen, dan nilai tambah yang tumbuh sebesar 5,54 persen. Dengan begitu, pertumbuhan tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif diproyeksikan akan mencapai angka 2,49 persen.

Menekraf menjelaskan data capaian yang disampaikan itu mencerminkan peran strategis ekonomi kreatif dalam mendukung pertumbuhan ekspor, produk domestik bruto, dan menciptakan lapangan kerja berkelanjutan.

“Besar harapan kami bahwa ini menjadi titik tumpu penguatan perhatian pada ekraf oleh Pemerintah melalui forum JPAT ini menjadi wadah berbagi dan bertukar pikiran dalam menghadapi tantangan serta peluang di masa depan untuk mendukung akselerasi pembangunan ekonomi kreatif menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” kata Riefky.

Sementara itu, JPAT atau Jumpa Pers Akhir Tahun digelar guna memetakan isu strategis, tantangan dan capaian kinerja, realisasi, dan target yang akan datang. Melalui gelaran tersebut, diharapkan adanya strategi inovatif dan aktual dalam perkembangan ekonomi kreatif.

Baca juga: Kemenparekraf berupaya seimbangkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan



Source link