Gunungsari, Desa Wisata Digital Berkelas Dunia

Di tengah pesona alam Kabupaten Madiun, Desa Wisata Gunungsari bersinar sebagai peraih predikat Juara 1 Desa Digital. Itu menegaskan posisinya sebagai pelopor desa berbasis digital di Indonesia.

NUSANTARANEWS.co, Madiun – Di tengah pesona alam Kabupaten Madiun, Desa Wisata Gunungsari bersinar sebagai peraih predikat Juara 1 Desa Digital. Itu menegaskan posisinya sebagai pelopor desa berbasis digital di Indonesia.

Tidak sekadar memanfaatkan teknologi, Desa Gunungsari adalah contoh desa yang juga melakukan transformasi digital secara total. Desa ini berhasil mengintegrasikan teknologi digital ke dalam setiap aspek kehidupan desa, khususnya dalam aspek pengelolaan wisata.

Terletak di Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Desa Wisata Gunungsari, mengusung tema kebudayaan dan kearifan lokal yang sangat kental. Sistem informasi berbasis digital yang dikembangkan di desa itu memungkinkan wisatawan dengan mudah mengakses layanan seperti pemesanan homestay, jadwal atraksi budaya, hingga tur virtual. Keunggulan ini menjadikan Gunungsari sebagai destinasi wisata yang ramah teknologi tanpa meninggalkan akar budaya lokal.

Sebagai satu-satunya desa wisata di Kabupaten Madiun, nama Gunungsari  yang berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat Kota Madiun dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 20–30 menit dengan kendaraan. Di sana terdapat berbagai atraksi berbasis budaya, seperti seni tradisional, manuskrip aksara Jawa, festival kuliner, dan berbagai program edukasi budaya.

Setiap bulan, desa ini menyelenggarakan acara bertema seni dan budaya sebagai bagian dari Kalender Event Wisata tahunan

Nuansa Hijau Berkelanjutan

Visi Desa Gunungsari yang menjaga harmoni antara modernisasi dan kelestarian alam, sejalan dengan tema ajang bergengsi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia.” Maknanya, diserukan bagi semua penggerak desa wisata untuk memastikan keseimbangan dalam tata kelola pariwisata yang berkelanjutan, memperkuat aspek sosial ekonomi, memelihara warisan budaya dan menjaga kelangsungan lingkungan demi masa depan pariwisata Indonesia yang hijau dan berdaya saing global.

Dalam ajang tahunan bergengsi yang digelar Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI) di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Minggu (17/11/2024), Desa Gunungsari meraih juara 1 kategori digital. Desa ini mengedepankan keberlanjutan lingkungan melalui program ekowisata yang melibatkan masyarakat lokal. Pengunjung dapat menikmati suasana hutan, belajar tentang pengelolaan kebun kopi, dan mengikuti aktivitas berbasis kearifan lokal.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Madiun Anang Sulistyono yang mendampingi di acara ADWI menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Program pendampingan tata kelola desa wisata oleh Kementerian Pariwisata juga berkontribusi signifikan dalam menciptakan desa wisata yang mandiri dan berdaya saing global.

“Harapan kami, Gunungsari tidak hanya menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Timur, melainkan juga menjadi contoh bagaimana teknologi dan budaya dapat berpadu untuk menciptakan pengalaman wisata yang mendalam dan berkelanjutan,” ujar Anang.

Daya Tarik Utama

Gunungsari menawarkan berbagai pengalaman unik bagi wisatawan, seperti wisata edukasi di kebun kopi lokal, pertunjukan seni tradisional, dan eksplorasi keindahan alam khas pegunungan. Keberhasilan desa ini mencerminkan potensi besar desa wisata Indonesia untuk bersaing di pasar global dengan pendekatan berbasis komunitas dan digitalisasi.

Merujuk di situs resmi Desa Wisata Gunungsari, Gunungsari Tourism, sejumlah wahana dan atraksi wisata tersedia di sana, yang cocok untuk dinikmati di saat libur panjang:

Budaya dan Seni: Festival budaya bulanan, pertunjukan seni tradisional, dan workshop aksara Jawa.

Edukasi: Paket wisata edukasi seperti budidaya padi dan magot BSF (Black Soldier Fly).

Kuliner: Festival makanan lokal yang diselenggarakan sepanjang tahun.

Pengalaman Hidup di Desa: Program “live in” untuk merasakan kehidupan desa yang autentik.

Semua atraksi wisata di Desa Wisata Gunungsari pada dasarnya dapat dikunjungi sepanjang tahun. Namun waktu terbaik adalah saat festival budaya sedang berlangsung, yang diadakan setiap bulan sebagai bagian dari kalender event wisata.

Penulis: Dwitri Waluya

Sumber: Indonesia.go.id

banner 400x130
banner 400x130



Source link