Dispar Bali minta jasa pariwisata tingkatkan CHSE sambut liburan akhir tahun
Denpasar (ANTARA) – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali meminta industri jasa pariwisata di Pulau Dewata meningkatkan standar kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan (CHSE) guna menyambut musim libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Kami sudah bersurat kepada pemangku kepentingan pariwisata untuk memastikan fasilitas dan sarana prasarana aman, bersih, menjaga sampah dan kenyamanan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bali Cokorda Bagus Pemayun di Denpasar, Bali, Rabu.
Di sisi lain, ia juga meminta wisatawan baik domestik dan mancanegara untuk menaati aturan termasuk delapan larangan dan 12 kewajiban selama berlibur di Bali.
Larangan dan kewajiban itu, kata dia, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tatanan Baru bagi wisatawan mancanegara selama berada di Bali.
Tak hanya itu, pihaknya juga menggandeng lintas sektor untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas khususnya dengan Dinas Perhubungan selama libur Natal dan tutup tahun 2024.
Baca juga: Dishub: Tidak ada bahasan larangan pelat luar Bali masuk saat Nataru
“Kami koordinasi dengan Dinas Perhubungan karena mereka sudah membuat beberapa opsi untuk mengurai kemacetan. Kami tidak ingin terjadi lagi peristiwa macet parah saat 29 Desember tahun lalu,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya mengatakan pihaknya melakukan berbagai persiapan di antaranya meningkat kualitas dari layanan termasuk menerapkan standar CHSE di setiap akomodasi perhotelan dan restoran.
“Kami pastikan kebersihan perhotelan, tinggal kebersihan di area publik yang harus menjadi perhatian,” katanya.
Di Bali, lanjut dia, anggota PHRI memiliki sekitar 400 unit hotel dengan estimasi total jumlah kamar mencapai 160 ribu unit.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat jumlah wisatawan asing berkunjung di Bali pada Januari-Oktober 2024 mencapai 5,3 juta orang.
Total jumlah kedatangan wisatawan mancanegara tersebut bahkan sudah melampaui kedatangan selama 2023 yang mencapai 5,2 juta orang.
Sedangkan jumlah wisatawan domestik berkunjung di Bali pada 2023 mencapai 9,8 juta orang atau meningkat dibandingkan 2022 mencapai delapan juta orang.
Baca juga: DPRD Bali usul alihkan jalan bus wisata ke Buleleng selama Nataru