Prabowo Sebut Budaya Bangsa Ingin Pemimpin Rukun, Suryanto Pd: Prabowo Sosok Negarawan Merawat Nilai-nilai Kebangsaan

NUSANTARANEWS.co, Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menyinggung orang-orang pintar yang melakukan podcast saat memberikan sambutan dalam Penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, GBK, Senayan, Jakarta, 31 Agustus 2024.

Prabowo menyebut, budaya bangsa ingin para pemimpin rukun. Begitu pula hubungan dengan Presiden Jokowi harus rukun.

“Maaf orang pintar yang banyak bicara di podcast. Saya hormat memang hormat. Tapi budaya bangsa kita turun temurun ingin pemimpinnya rukun. Kalian suka ga pemimpin rukun kaya begini? Berbeda kan gapapa. Memang ngeri-ngeri sedap,” kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam Penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, GBK, Senayan, Jakarta, 31 Agustus 2024.

Menurut Ketua Umum DPP Persatuan Wartawan Republik Indonesia  [DPP PWRI] Dr. Suriyanto Pd, SH.,MH.,M.Kn, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang selalu mengedepankan nilai-nilai cinta kasih, nilai-nilai kebangsaan untuk bersama-sama merawat bangsa ini.

“ Dari apa yang disampaikan Bapak Prabowo, saya melihat ada kegundahan dari beliau. Beliau sedih bila bangsa ini tercerai berai, saling hujat, saling mencari-cari kesalahan orang lain. Bila hal ini terus dibiarkan, akan membuat bangsa ini semakin terpuruk. Beliau sosok negarawan, yang ingin mengajak kita semua untuk bersama-sama membangun bangsa ini,” kata Suriyanto melalui keterangannya, Minggu [1/9/2024]

Prabowo, kata Suriyanto, muncul ke permukaan sebagai sosok pahlawan dan tokoh yang paling membanggakan. Hal itu buah  dari kinerjanya sebagai menteri pertahanan di Kabinet Indonesia Maju dipandang positif.

“Justru nuansa militeristik, nuansa-nuansa Prabowo sebagai patriot, patriot sejati. Prabowo sebagai tokoh yang paling membanggakan, disegani dunia. Kita berharap beliau akan membawa perubahan bagi bangsa ini ke arah yang lebih baik,” tuturnya.

Sebagai seorang pemimpin, kata Suriyanto menambahkan, Prabowo mengedepankan filosofi mikul dhuwur mendhem jero, artinya menjunjung tinggi kehormatan keluarga, harga diri, dalam pengguatan jati diri seseorang serta menggambarkan rasa hormat atau patuh kepada orang lain.

“ Prabowo bisa menjadi contoh seorang pemimpin bangsa, seorang negarawan sejati yang memberikan teladan yang baik. Kebesaran hatinya untuk masuk ke dalam Kabinet Pemerintahan Presiden Jokowi-KH Ma’ruf Amin perlu diteladani sebagai sikap negarawan bagi para generasi muda. Meski pernah berseberangan politik, namun perbedaan itu lebur dan menjadi spirit untuk bersama-sama membangun bangsa ini,” pungkas Suriyanto

[jgd/red]



Source link