Pemprov Bali janjikan bonus ke para atlet berprestasi pada PON XXI
“Kami pikirkan pastinya, nanti kami lihat kemampuan fiskal Provinsi Bali. Saya harus lihat, tapi pasti akan diberikan,” katanya di Denpasar, Minggu.
Diketahui untuk PON XX Papua lalu tiap atlet peraih medali emas mendapat bonus sekitar Rp200 juta, namun untuk saat ini Sang Made belum dapat memastikan nominalnya akan bertambah atau berada di angka yang sama.
Dalam pelepasan kontingen Bali, Pj Gubernur Bali berharap 543 atlet dari 49 cabang olahraga menampilkan kemampuan terbaik untuk mengharumkan nama Pulau Dewata.
Lebih jauh, kata dia, ada target untuk meningkatkan perolehan medali yaitu dari ajang sebelumnya 28 emas dan menduduki peringkat kelima, kini diharapkan meraih 45 emas.
“Pada PON XX Papua Bali meraih prestasi peringkat kelima dari 34 provinsi, luar biasa itu 28 emas. Sekarang ditargetkan 45 emas, saya berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan, kalau pun meleset itu melesetnya ke atas,” ujarnya.
Baca juga: Atlet PON XXI Bali yakin gondol 45 medali emas
Pemprov Bali meyakini atlet terpilih yang akan berangkat ke PON XXI Aceh dan Sumatera Utara adalah yang terbaik dimiliki Bali setelah berhasil menjalani rangkaian seleksi.
Untuk itu diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi, saling mendukung antar-atlet, kompak, dan bertanding dengan kejujuran.
Sang Made menilai di balik ajang ini bukan hanya juara yang terpenting, namun juga sportivitas dan menjaga nama baik dengan bertingkah laku sopan.
Pemprov Bali menilai PON XXI Aceh-Sumatera Utara merupakan salah satu program strategis pemerintah untuk memberikan pendidikan, sekaligus membangun generasi muda yang sehat, sehingga harus dimanfaatkan dengan baik.
“Pelaksanaan PON merupakan momentum penting bagi Bali, selain turut berpartisipasi mendukung program dalam membangun peradaban yang lebih maju, juga melalui olahraga ajang menunjukkan kemampuan atlet-atlet Bali,” kata Pj Gubernur Sang Made Mahendra Jaya.
Baca juga: KONI Bali janjikan bonus lebih tinggi dari PON Papua